Ribuan Jamaah Sirul Mubtadin Ziarah Makam Ayahanda Tu Sop: Tangis dan Doa Mengiringi Perpisahan Sementara

Menjelang bulan suci Ramadhan, ribuan jamaah pengajian Sirul Mubtadin dari tiga kecamatan—Jeunieb, Peulimbang, dan Pandrah—melaksanakan ziarah ke makam Allahuyarham Ayahanda Tu Sop. Acara ini menjadi momen penuh haru, sebagai perpisahan sementara sebelum pengajian dihentikan selama Ramadhan.

Dalam kesempatan tersebut, hadir sosok-sosok yang sangat dekat dengan perjuangan Ayahanda Tu Sop, seperti Ayah Hasan, abang kandung beliau, Abi Nas Jeunieb, Abiya Rauhul Mudi, serta Tgk Abang Muzammil, putra sulung Ayah Sop. Turut hadir Tgk Khalili dan para guru majelis taklim dari ketiga kecamatan.

Sebagai inisiator acara, Pengurus Sirul Mubtadin Jeunieb Raya mengundang Abiya Rauhul Mudi dan Abi Nas untuk menyampaikan tausiah serta mengenang perjuangan Allahuyarham Ayah Sop. Dalam suasana yang begitu syahdu, banyak jamaah yang tak kuasa menahan tangis. Air mata jatuh tanpa bisa dibendung, membasahi Mushalla Babussalam Al-Aziziyah, tempat yang menjadi saksi perjalanan dakwah Ayahanda tercinta.

Tgk Bahri Ismail, yang bertindak sebagai moderator acara sekaligus mewakili Keluarga Besar Dayah Babussalam Al-Aziziyah, menyampaikan kata-kata yang menyentuh hati. Dengan suara bergetar, ia mengenang bagaimana dahulu Ayah selalu hadir dalam setiap pertemuan seperti ini.

“Dulu kita sering berkumpul seperti hari ini, tapi hari ini berbeda. Dulu, Ayah selalu duduk di sini, menyampaikan ilmu dan memberikan semangat perjuangan kepada kita semua. Tapi hari ini, kursi ini kosong tanpa Ayah. Ayah sudah tiada. Kita tak bisa lagi melihat Ayah…” kata Tgk Bahri, suaranya tertahan oleh haru yang dalam.

Namun, ia melanjutkan dengan penuh keyakinan, “Tapi yakinlah, Ayah masih bersama kita. Hanya saja, kini Ayah berada di alam yang berbeda. Kita tak bisa melihat Ayah, tapi Ayah bisa melihat kita. Dan saya yakin, Ayah sangat bangga melihat kita semua berkumpul dalam kegiatan yang mulia seperti hari ini.”

Dalam tausiahnya, Abiya Rauhul Mudi mengingatkan bahwa perjuangan Ayah Sop masih harus dilanjutkan. “Allah telah menitipkan tugas-tugas mulia kepada kita. Sebagai murid, kita memiliki kewajiban untuk meneruskan perjuangan beliau,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Sementara itu, Abi Nas mengenang perjalanan panjang perjuangan Ayah. Beliau menegaskan bahwa gerakan perbaikan yang dimulai dari Babussalam tidak hanya berfokus pada ilmu agama, tetapi juga ekonomi, sosial, dan pendidikan. Dari pemikiran Ayah lahirlah gerakan BMU untuk membantu fakir miskin, program TKD untuk mengajarkan ilmu fardhu ain kepada masyarakat, serta prinsip politik santun yang menjadi pijakan dalam perjuangan umat.

Abi Nas tak kuasa menahan haru saat mengenang percakapan mendalamnya dengan Ayah Sop di suatu malam pada tahun 2013. Saat itu, sekitar pukul dua dini hari, telepon dari Ayah membuatnya bergegas ke rumah. Di teras rumah, Ayah duduk sendiri di sofa khasnya. Tanpa basa-basi, Ayah bertanya, “Ek meudosa tanyoe tabiarkan ummat jahil fardhu ain? Ek meudosa tanyo apa bila hana tapeubut sesuatu yang mampu taput?”

Pertanyaan itu begitu menusuk. Malam itu menjadi saksi pembahasan panjang tentang kekhawatiran Ayah terhadap kondisi umat dan generasi Aceh. Hingga pukul empat pagi, Ayah dan Abi Nas terus berdiskusi, menggali solusi demi keberlangsungan perjuangan.

Sebagai penutup, seluruh jamaah melaksanakan samadiah dan doa bersama untuk Allahuyarham Ayah Sop dan keluarga beliau yang telah berpulang. Samadiah dipimpin oleh Ayah Hasan, sementara doa dipanjatkan oleh Abi Nas. Ketika doa mulai terlantun, isak tangis kembali pecah. Suara bergetar dari Abi Nas, yang penuh harap kepada Allah agar mengampuni dan memuliakan guru tercinta, membuat seluruh jamaah larut dalam keharuan.

Siang itu, Mushalla Babussalam Al-Aziziyah menjadi saksi betapa cinta dan rindunya ummat kepada Ayahanda Tu Sop tak akan pernah pudar. Perjuangannya terus hidup, tertanam dalam sanubari para murid dan jamaah yang berikrar untuk melanjutkan jejak langkahnya.

Al Fakir
Tgk Bahri Ismail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *