Salah satu aspek yang terpenting dalam kehidupan sehari-hari kita adalah Aklak yang mulia, mencakup dari segi perilaku, sikap, dan perkataan yang kita keluarkan melalui mulut kita, hal tersebut mencerminkan bagaimana hati kita, hati yang bersih akan mengeluarkan kata-kata yang sopan dan perilaku yang baik, begitu pula sebaliknya, hati yang kotor akan mengeluarkan kata-kata yang kotor dan perilaku yang tidak baik, sama halnya dengan cermin pasti akan memantulkan bayangan yang sama seperti di hadapannya.
Hal ini juga deperkuat dengan sabda Nabi
انما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق
“Hanya sanya Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW yaitu untuk menyempurnakan Akhlak”
Maka, hal tersebut menjadi hal yang sangat penting untuk kita perhatikan, dan mempelajari akhlak juga termasuk dalam salah satu ilmu farzu ai’n. Ilmu farzu ai’n ada tiga yaitu yang biasa di singkat dengan TASTAFI yakni Tauhid,Tasauf dan Fiqah.
Ilmu Tauhid membahas tentang ma’rifah Allah SWT, ya’ni mengnan zat Allah, sifat Allah dan sesuatu yang berhubungsn dengan Allah sehingga kita akan lebih yakin untuk mengimani Allah SWT. Sebagian ulama yang ahli dan terkenal di bidang Tauhid adalah Abu Hasan Al-Asy A’ri dan Imam Al Maturidi.
Ilmu Tasauf adalah ilmu yang membahas tentang cara kita bersosialisasi dam komunikasi sehingga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kehadiran kitade kehidupannya, bahkan menjadi hal yang ia senangi karna kita pernah berada di kehidupannya, sebagian ulama yang ahli dan terkenal di bidang Tasauf adalah imam Juned Al-Baghdadi dan Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali.
Ilmu Fiqah adalah ilmu yang membahas tentang tata cara beribadah kepada Allah dan cara-cara melakukah hal-hal lainnya yang Allah ridhai seperti jual beli, hukum mengambil barang luqathah , had, zakat dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah SWT. Peran utama dalam ilmu tauhid adalah imam yang 4 yaitu Imam Malik, Imam Hanafi, Imam Asy-Syafi’i dan Imam Hambali.
Sebagian akhlak terpuji adalah
- A’dli
Pertama, akhlak terpuji Al ‘Adl menekankan pentingnya sikap adil. Seseorang dengan akhlak ini memberikan hak-hak kepada orang lain sesuai dengan yang seharusnya, tanpa membedakan status atau kedudukan sosial.
Contoh akhlak terpuji:
Seorang hakim yang memberikan putusan yang adil tanpa memandang status atau kedudukan pihak yang bersengketa. Dia memastikan setiap orang mendapatkan haknya sesuai dengan fakta dan hukum yang berlaku.
- As-Shidqu
Kedua akhlak terpuji Ash Shidiqu menggarisbawahi pentingnya jujur dan selalu mengatakan yang benar, tanpa menyembunyikan kenyataan atau memberikan kabar palsu.
Contoh akhlak terpuji:
Ketika seorang karyawan melaporkan kesalahan yang dilakukan oleh rekan kerjanya kepada atasan, walaupun itu bisa berdampak pada rekan kerjanya. Dia berpegang pada kejujuran sebagai prinsip dalam menjalani kehidupan.
- Al-Amanah
Akhlak terpuji yangke tiga Al Amaanah adalah membawa makna kepercayaan dan dapat dipercaya. Ini termasuk dalam dua aspek, yakni menyimpan rahasia, memberi nasihat ikhlas, dan menyampaikan informasi dengan benar, serta mengembalikan barang titipan kepada pemiliknya.
Contoh akhlak terpuji:
Seseorang yang dipercayakan untuk mengelola dana amal atau mengurus harta benda orang lain dengan penuh tanggung jawab dan menghindari penyelewengan atau penggelapan.
- Ash-Shabru
Akhlak terpuji Ash Shabru mengajarkan tentang kesabaran. Seseorang dengan akhlak ini mampu menahan diri dari gangguan dan cobaan yang datang kepadanya. Dia juga tidak mudah emosional dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan.
Contoh akhlak terpuji:
Ketika menghadapi cobaan atau kesulitan dalam hidup, seseorang tetap sabar dan tidak mengeluh. Dia menerima ujian tersebut dengan ketenangan dan yakin bahwa Allah akan memberikan kebaikan pada akhirnya.
- Al-A’ufu
Akhlak terpuji Al ‘Awfu mengajarkan tentang kebaikan hati dan pemaafan. Seseorang dengan akhlak ini mampu memberikan maaf kepada orang yang bersalah tanpa membawa perasaan benci atau dendam.
Contoh akhlak terpuji:
Ketika seseorang melakukan kesalahan terhadapnya, dia memberikan maaf tanpa membawa perasaan benci atau dendam. Dia berusaha untuk memahami kesalahan orang lain dan memberikan kesempatan kedua.
- Zuhud
Akhlak terpuji Zuhud mengajarkan tentang sikap rendah hati dalam menghadapi keberhasilan dan kegagalan. Seseorang dengan akhlak ini tidak terlalu bergantung pada materi dan tidak terlalu terpukau oleh dunia duniawi.
Contoh akhlak terpuji:
Meskipun memiliki kekayaan, seseorang tetap rendah hati dan tidak terlalu terikat pada materi. Dia menggunakan kekayaannya dengan bijaksana dan memberikan bantuan pada orang lain yang membutuhkan.
- Tawadhuk
Akhlak terpuji Tawadhu mengajarkan tentang rendah hati dan menghormati orang lain tanpa merendahkan atau meremehkan.
Contoh akhlak terpuji:
Ketika menerima pujian atau pengakuan atas prestasi atau kualitasnya, seseorang tidak sombong atau congkak. Dia tetap rendah hati dan bersyukur atas apa yang telah dicapai.